Perusahaan analis, IHS, menerbitkan laporan terkait pasar layar medium dan kecil selama 2015. Laporan ini menyebut, meskipun pendapatan hanya bertumbuh sebesar 4 persen dari tahun ke tahun, namun terjadi perubahan kekuatan besar di sektor ini.
Dilansir Phone Arena, laporan ini menyebut kebutuhan akan layar kecil dan beresolusi tinggi menyebabkan produsen beralih ke AMOLED. Hal ini menyebabkan pertumbuhan pendapatan panel AMOLED meningkat sebesar 54 persen dari tahun ke tahun.
Sementara itu layar LTPS (low-temperature polysilicon) LCD TFT juga mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dan panel a-Si (amorphous silicon) LCD TFT mengalami penurunan sebesar 10 persen.
Samsung Display dicantumkan sebagai pemimpin di bidang pendistribusian panel layar berdimensi 9 inci, dengan total pertumbuhan keuntungan sebesar 23 persen. Urutan kedua ditempati oleh Japan Display dengan nilai pertumbuhan sebesar 16 persen, diikuti LG Display sebesar 13 persen dan Sharp sebesar 10 persen.
Sebagian besar kesuksesan Samsung Display merupakan kontribusi dari perangkat unggulan terbarunya, Samsung Galaxy S7 dan S7 edge. Sebagian besar produsen asal Tiongkok juga mulai beralih ke panel AMOLED milik Samsung yang diunggulkan berkat kualitas dan warna. Sebelumnya Samsung Display dikabarkan mengalami kesulitan menjual panelnya pada perusahaan lain, selain Samsung Mobile.
Kesuksesan Samsung Display juga didukung oleh kabar yang menyebut Apple telah memesan 10 juta panel AMOLED berukuran 5,5 inci untuk iPhone buatannya pada tahun 2017. Phone Arena memprediksi Samsung Display akan mendominasi pasar layar smartphone dalam beberapa tahun mendatang.
viaMetronwes
0 comments:
Post a Comment